Tuanku Imam Bonjol Adalah Pejuang Kemerdekaan




Tuanku imam bonjol adalah pejuang kemerdekaan 
Melihat tempat lahirnya tuanku imam bonjol di bonjol. Kampuang bungo. Di sinilah para jenderal2 perang berkumpul kala itu.. Dulu rumah imam bonjol ini Ramai di kunjungi para petinggi. Datuak sampai berpangkat tinggi .bahkan para jenderal belanda.. Saya Saat melintas di depan rumah beliau. Imam.. Hati saya menangis.. Kenapa.. Rumah pejuang kemerdekaan di biarkan begitu saja bak kata orang. Persis kandang Ayam.. Sungguh sedih bila org lain melihat rumah ini.. Termasuk saya pribadi.... 
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pejuangnya. dan menjaga kediaman tuanku imam bonjol. 
Rumah ini adalah emas ..itu menurut saya.. Karena Rumah ini punya makna. Dan punya sejarah.

Saya berharap ke pada warga pasaman dan pemerintahan .sumatera, barat .dan pemerintah pusat .untuk menyisihkan kekayaannya Untuk Rumah Beliau.. Tuanku Imam bonjol
Saat menemui Wali nagari/ kepala desa setempat.. Bondas kusbianto. Beliau juga merasa sedih melihat Rumah Tuanku imam bonjol. Sebut eali. Bertepatan tak jauh dari rumah wali nagari . Bondan kusbianto. Di jorong kampuang bungo. Nagari ganggo hilia. Sangat menyedihkan. Reot Tak Terurus.. Wali juga menyampaikan.. Sekarang ada, yang menempati rumah itu.. Cicit dari keluarga besar tuanku imam bonjol.. Namun Hidupnya, miskin...Sebut wali nagari Bondan. Kusbianto. Di kediamannya. Saya merasa sedih mendengar . Ucapan Bapak wali. Bondan kusbianto. Jwab saya. .
 
Kilas profil. Tuanku imam bonjol... Nama : Tuanku Imam Bonjol 
Tempat Tanggal Lahir : Pasaman, Sumatra Barat 1772
Massa Perjuangan : 1803 - 1837
Wafat : 6 November 1864
Makam : Lotak, Pineleng, Minahasa

Sejarah Singkat Tentang Tuanku Imam Bonjol

Mempunyai gelar dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol, sebenarnya dilahirkan dengan nama asli Muhammad Shahab, di BonjolL, Pasaman, Sumatra Barat pada tahun 1772.Tuanku Imam Bonjol, dalam kesehariannya adalah juga seorang ulama dan pemimpin daerah setempat.Selain mendapat mendapat gelar disebut sebagai Tuanku Imam juga mendapat gelar lain yakni Peto Syarif, Malin Basa.
Awal mula perang Padri merupakan perang yang didasari oleh rasa keinginan antar para pemimpin ulama untuk menerapkan dan menjalani syariat islam sesuai dengan Mazhab Wahabi yang waktu berkembang di tanah arab.Berlangsung sekitar 20 tahunan ( 1803 - 1821 ).
Namun semenjak awal tahun 1821, pihak - pihak yang bertentangan menjadi berubah pikiran.Yang kemudian Perang Padri berubah menjadi perang antara Kaum Adat dan Kaum Padri melawan Belanda
Penyerangan Belanda terhadap kaum padri di bonjol dipimpin oleh beberapa jendral dan perwira belanda, yang memnggunakan sebagian besar tentaranya adalah dari pribumi, diataranya ; Mayor Jendral Cochius, Letnan Kolonel Bauer, Mayor Sous, Kapten MacLean, Letnan Satu Van der Tak, Pembantu Letnan Satu Steinmetz. dan seterusnya, tetapi juga terdapat nama-nama Inlandsche (pribumi) seperti Kapitein Noto Prawiro, Inlandsche Luitenant Prawiro di Logo, Karto Wongso Wiro Redjo, Prawiro Sentiko, Prawiro Brotto, dan Merto Poero yang juga ikut membela belanda
Yang akhirnya Bonjol dapat dikuasai oleh Belanda pada tanggal 16 agustus 1837.Yang selanjutnya di bulan oktober tahun tersebut Tuanku Imam Bonjol diundang untuk melakukan perundingan.Dan akhirnya ditangkap dan dibuang ke Cianjur, Jawa Barat.Yang kemudian dipindah ke Ambon dan akhirnya di pindah lagi ke Lotak, Minahasa dekat Manado.Dan meninggal dunia tanggal 6 november 1864.

0 Response to "Tuanku Imam Bonjol Adalah Pejuang Kemerdekaan "

Post a Comment