Singkil Fokus Pengembangan Potensi



Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, program rencana pembangunan jangka menengah RPJM telah disusun untuk prioritas pengembangan dan peningkatan beberapa sektor (zona) sumber daya alam (SDA), Jumat 15 Desember 2017.
Hal ini disampaikan Sekda Azmi saat membuka serangkaian kegiatan Musrenbang RPJM tahun 2017-2022, di Aula kantor Bappeda, Aceh Singkil.
Ia mengatakan, RPJM 2017 akan memprioritaskan program pembangunan potensi tiga zona sumber daya alam (SDA) daerah.
Selain fokus terhadap tiga zona tersebut, arah pembangunan Kabupaten Aceh Singkil juga akan diselaraskan kepada visi-misi arah pembangunan daerah dan visi-misi pembangunan Pemerintah Aceh, melalui program RPJM tahun 2017-2022.
Meliputi sektor perikanan dan pariwisata yang merupakan potensi unggulan Aceh Singkil. Mencakup di wilayah Kecamatan. Singkil, Singkil Utara, Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat (PBB).
Kemudian sektor Perdagangan, yang akan menjadi fokus pengembangan di wilayah Kecamatan. Gunung Meriah dan Simpang Kanan. Selanjutnya sektor Pertanian dan Perkebunan yang tersebar di wilayah Kecamatan. Suro, Singkohor, Kuta Baharu dan Danau Paris.
Diharapkan melalui Musrenbang RPJM ini bisa menjadi peluang emas untuk pengembangan daerah yang terstruktur, sinergi dari berbagai lintas sektor agar memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, peningkatan pencapaian terhadap pelayanan kesehatan yang masih belum merata. Termasuk di bidang pendidikan yang masih perlu melakukan pemerataan guru di berbagai daerah, mutu dan kualitas pendidikannya. 
Azmi mengingatkan, agara jangan sampai ada program yang tertinggal dan tidak masuk dalam Musrenbang, karena dapat menjadi pemicu permasalahan hukum kemudian hari.
Sementara Kepala Bappeda Aceh Singkil Junaidi dalam laporannya menyebutkan, target penyelesaian RPJM kabupaten paling lambat 5 bulan terhitung Agustus 2017.


Wartawan

0 Response to "Singkil Fokus Pengembangan Potensi"

Post a Comment