Penjajahan Aceh Dalam Penerapan Syari'at Islam

Aceh Pernah di jajah oleh Belanda yang menganut Agama Kristen Sejak Tahun 1873 sampai tahun 1942. Belanda berusaha untuk menjatuhkan orang aceh dari ajaran islam. Perintah Aceh tidak lagi menjadikan buku fiqh islam sebagai pegangan dalam hukum pidana. Hukum perdata seperti perkawinan suatu daerah Aceh Mempunya tujuh daerah adat.Gubernur daerah istimewa aceh menegaskan bahwa kekhasan adat aceh terletak pada nafas islam yang terkandung di dalamnya. 

Sebagai contoh kongkrit upacara perkawinan dalam adat aceh terdiri atas yaitu : cah ret yaitu keluarga pihak laki laki mencari jodoh anak merekadalam keluarga lain. bila telah ada kesepakatan prinsip. pihak orang tua.calon linto memberitahukan kepada anak nya. Meulakee yaitu meminang yang dilakukan oleh seulangkee. Ranub kong Haba dimaksud sebagai meminang secara resmi. Gatib yaitu akat nikah. Sebelum akat nikah mempelai lebih dulu melakukan khatam Alquran. Ranub Gaca Sebelum woe linto dilaksanakan , didahului oleh upacara ranub gaca. Intat Linto diadakan pada malam hari sebagai sholat maghrib. Woe Sikureueng. h. Toeng dara baro.

Sesudah Indonesia merdeka semangat islam tetap menjadi yang penting dalam menghimpun masyarakat aceh untuk menentukan nasibnya.tuengku muhammad daut beureueh pada tahun 1953 dapat mengadakan perlawanan terhadap republik indonesia atas nama islam.

Demikian semangat islam terusbekobar dalam dada orang aceh sejak masa kesultanan, penjajahan belanda dan kemerdekaan. Apakah semangat ini telah padam sehingga perlu dinyatakan lagi dengan dicanangkan penerapan Syari'at Islam.

Pada tahun 2001 di nanggroe aceh darussalam dalam waktu enam tahun penerapan Syari'at di bumi Iskandar muda terdapat beberapa tantangan sehingga tujuan yang ingin di capai dari penerapan tersebut belum juga terujud. untuk memperoleh data tentang tantangan yang dimaksud akan dilacak dengan yang menelusuri literatur yang terkait, wawancara dan angket, dari mereka yang menganggab ajaran islam sebagai ilmupengetahuan sampai kepada mereka yang menganggap akhir yang akan diajukan beberapa solusi penerapan Syari'at islam yang diharapkan dapat berguna dalam mewujudkan masyarakat aceh yang lebih maju.

Tweet