Pameran Seni Bugil Pria Ini Jadi Kacau Usai Gadis 4 Tahun Menyentuhnya

Pertunjukan seni "telanjang" oleh seorang seniman pria telah memicu kemarahan publik setelah seorang anak perempuan nekat menyentuh tubuh pria itu, sementara pria itu terbaring bugil dengan bagian pribadinya terekspos secara terang-terangan.

Menurut The Sun, Senin 2 Oktober 2017, dalam sebuah video yang beredar di jejaring sosial, seorang anak perempuan berusia empat tahun terlihat merangkak di lantai di sekitar pria bugil yang terbaring telentang di hadapan penonton di sebuah musim seni di Sao Paulo, Brasil.

Anak berusia empat tahun itu dan ibunya terlihat menyentuh kaki seniman pria itu saat terbaring telanjang.

Ibu si anak, Elisabeth Finger, diduga mendorong putrinya untuk ikut berpartisipasi.

Anak itu menyentuh tangan dan kaki pria itu seraya ditemani ibunya yang mendorong anaknya berani menyentuh tubuh pria bugil itu.

Pihak penyelenggara pameran seni di Museum of Modern Art (MAM) telah membantah keras bahwa pertunjukkan itu memiliki kandungan erotis dan menekankan acara tersebut dilakukan di lingkungan yang tertutup.

Namun, penampilan seni itu telah membuat marah politisi dan kelompok sayap kanan di Brasil. Mereka meminta hakim untuk menyidangkan sang seniman, Wagner Schwartz, atas karyanya yang menampilkan dirinya dalam keadaan bugil.

Politisi dan kelompok sayap kanan di Brasil menilai pertunjukan seni itu sebagai kejahatan yang "menghasut kaum pedofilia," penuh "erotisme" dan "pornografi." Mereka menambahkan pertunjukan itu amat "menjijikkan" dan menempat "seorang anak dalam risiko besar."

Pertunjukan itu terjadi pada hari Selasa lalu, menandai dimulainya Pameran Seni Brasil ke-35 di Museum of Modert Art.

Schwartz, yang telah tampil berpose bugil lebih dari satu tahun di berbagai tempat artistik di seluruh Brasil, menjelaskan judul karyanya adalah "La Bele." Karya itu terinspirasi oleh seniman Brasil bernama Lydia Clark pada tahun 1960-an.

Schwartz, yang telah menjadi seniman selama lebih dari 20 tahun, menjelaskan bahwa ia tampil sebagai replika salah satu patung bugil  Clark.

Dia berkata: "Ketika saya berdiri atau berbaring telanjang, saya membiarkan audiens saya berinteraksi dengan tubuh saya dengan mengajak mereka menarik, membentuk kembali dan memanipulasinya menjadi berbagai pose dan untuk membangun gambar dengan menggunakan tubuh saya".

Seorang juru bicara Museum of Modern Art membantah tuduhan bahwa pameran tersebut "cabul", "erotis" dan tidak pantas untuk seorang anak.

Mereka berkata: "Pertunjukan itu di sesi tertutup untuk para tamu. Gadis kecil itu hadir bersama ibunya, Elisabeth Finger, yang juga seorang seniman.

"Anak perempuannya diminta masuk ke acara tersebut setelah diberi penjelasan mengenai apa isinya.

"Anak itu ingin berpartisipasi dan di bawah bimbingan serta pengawasan ibunya, dia terlihat merangkak mengelilingi tubuh telanjang artis tersebut tanpa menunjukkan rasa malu atau keengganan.

"Karya ini disahkan oleh museum dan bukan tentang erotisme dan tidak termasuk konten erotis.

"Ini adalah bacaan interpretatif karya seniman Brasil Lydia Clark dan kami puas dengan cara kinerja ini," ujar juru bicara itu.

Namun, tetap saja insiden itu terlanjur mengundang kemarahan kaum konservatif di Brasil. Bagaimana pendapat Anda?

Narasumber : Sooperboy.com 

Tweet