Jalur pelayaran kapal penumpang Fery PT ASDP Singkil rute Singkil-Sinabang terpaksa ditunda lantaran tingginya gelombang di kawasan perairan Laut Aceh dan Sumut hingga mencapai 3-4 meter.
Staf ASDP Cabang Singkil Rivai, kepada menyebutkan, jadwal keberangkatan Fery ASDP, "Senin 27 November pukul.19.00 WIB hingga Kamis 30 November, armada KMP Labuhan Haji masih bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Singkil, Gampong Pulo Sarok Kecamatan Singkil."
Demi keselamatan penumpang, pihak ASDP menunda keberangkatan transportasi penyeberangan laut, penundaan keberangkatan ini akibat tingginya gelombang yang melanda kawasan perairan laut Aceh dan Sumatera mencapai 3-4 meter.
"Kita tetap mengutamakan keamanan, sore ini akan kita muat barang ke kapal. Jika cuaca bagus, sore ini akan kita berangkatkan. Namun jika masih belum bagus kemungkinan subuh besok baru akan kita berangkatkan," katanya.
Akibat penundaan keberangkatan, sebagain barang dagangan penumpang membusuk sehingga menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Salah satu penumpang fery, Nuraini, kepada wartawan mengaku telah 6 hari menginap di Pelabuhan setempat. "Satu mobil sayuran, sudah tidak bisa dijual semua, lantaran sudah membusuk. Belum lagi kebutuhan lainnya. Kami berharap bisa singkronisasi antara pihak ASDP maupun Pemkab Simeulue dan Pemkab Aceh Singkil. Sehingga pemerintah bisa membantu kesulitan kami. Dan kedepan bisa cepat segera teratasi jika kembali mengalami hal yang sama, kata Hardianis Koordinator Posko Penumpang keberangkatan Simeulue di Singkil," ujarnya.
Wartawan,
0 Response to "Pelayanan Penyeberangan Singkil-Sinabang Terhenti"
Post a Comment