Mesin Speed Boat Pemkab Aceh Rusak


Dua unit kapal speed boat milik Pemkab Aceh Singkil selama tiga bulan berhenti dioperasikan, hal ini dikarenakan mesin speed boat mengalami kerusakan. Akibatnya kapal rute Singkil - Pulau Banyak tersebut berhenti beroperasi. Speed boad tersebut saat ini bersandar di Tangkahan Nelayan Pakan Lamo, Gampong Pasar, Kecamtan Singkil Aceh Singkil. 
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil, Edi Hartono BA, dikonfirmasi mengatakan kerusakan tersebut akibat salah pemasangan busi yang tidak berstandar SNI pada mesin Kapal, sehingga pengapian mesin tidak stabil dan menyebabkan kerusakan pada piston mesin. 
"Mekanik kita sudah mengecek dan kerusakan parah hanya pada salah satu Kapal, yang satunya lagi tidak begitu signifikan," kata Edi, Rabu 25 Oktober 2017.
"Fungsi speed boat rencananya digunakan untuk penumpang umum, namun belum terjadwal karena belum ada regulasi atau peraturan penggunaan kapal itu. Rencananya tarif per trip rute Singkil - Pulau Banyak maupun sebaliknya Rp 100 ribu per orang," jelas Edi. 
Kerusakan tersebut terjadi pada saat membawa tamu daerah menuju Pulau Banyak, pada saat berangkat pulang suara mesin tersendat - sendat, sehingga mengganti busi di toko bengkel pulau banyak, ketika sampai di Singkil mesin berulah lagi.
"Dan ketika diperiksa ternyata perputaran piston mesin alami kerusakan akibat busi yang tidak standar," ujarnya.
Saat ini, kata Edi, pihaknya sudah menghubungi distributor speed boat tersebut dari luar daerah untuk datang Ke Singkil guna memeriksa kedua Kapal yang rusak.
"Nantinya akan dicek apa penyebab kerusakan sebenarnya, apakah kesalahan penggunaan atau kualitas, dan meminta masukan jenis spare part apa yang pantas digunakan Kapal cepat ini. Ini adalah pengalaman supaya tidak sembarangan menggunakan spare part lagi, dan tidak sembarang mengganti suku cadang mesin kapal, karena bila kapal mengalami kerusakan ditengah laut dapat mengkhawatirkan penumpang," tutur Edi.

0 Response to "Mesin Speed Boat Pemkab Aceh Rusak"

Post a Comment